Laman

Senin, 02 Mei 2011

perjalanan panjang

menyusuri jalan setapak yang gelap dan tak betuan
kau disuguhi berbagai macam keistimewaan
jalan yang begitu rindang yang nyaman dilalui
kau tersanjung, kau terlena,
kau bak putri raja yang di manja

jalan setapak berkilo-kilo meter itupun sangat indah buatmu
begitu menjanjikan kebahagiaannya diujungnya
tapi di tiap kilometer kau menemukan pohon berduri
yang menusukmu tajam
kaupun menemukan buah-buahan busuk di sana
walau tidak banyak tapi sangat membekas dihidungmu

jalan setapak itupun membuatmu ragu untuk maju kedepan
tiap mencoba bangkit dan maju
duri pohonnya muncul dan menusukmu tajam
setelahnya muncul buah-buahan busuk yang menusuk hidung

kau mulai lelah
tapi jalan setapak itu menggodamu dan menyuruhmu bangkit
dengan beribu janji kebahagiaannya diujung sana kaupun bangkit
tapi sekali lagi kau terluka
kau mendapatkan busuknya lagi

kau lelah, dan mulai menyerah
berbagai dorongan datang dari segala arah
menyuruhmu bangkit dan berjalan lagi di jalan itu
keistimewaan pun tak henti-hentinya datang
kau terpesona, kau terbuai
tapi luka itu masih ada bahkan masih belum sembuh
kau berhenti, kau di goda, kau disakiti

keistimewaan itu datang disusul tusukan duri yang menyakitkan
hal ini membuatkanmu putus asa
bahkan lupa apa tujuanmu berada di jalan itu
kau hanya bertanya apa arti bahagia itu

kau bingung, kau sakit, kau kecewa, kau terjatuh, kau terlena
semuanya datang bersamaan
menghantammu secara bersamaan
di otakmu cuma ada 1 kalimat
"akan kah kebahagian itu ada diujung sana? atau hanya janji palsu yang kau dapatkan?"

Tidak ada komentar: